beralih padanya

aku benci jika harus mengungkapkannya..

bahwa aku tergoda!
aku ingin pergi!
menuju suatu tempat yang bagi ku itu yang baik, saat ini.

aku ingin dia ketahui.
keberadaan ku, perhatianku.
namun mengapa itu sulit bagimu?

buka hatimu, buka matamu.
aku disini, menunggu, agar kau bisa melihat ku dengan baik.
bahwa sejauh ini aku mengagumimu.

maaf jika harus menghianati yang lain.
tapi ini aku!
yang telah setia pada hati yang rapuh.
tapi itu kamu! yang dengan sukses membuat aku terkesima
akan semua kepintaran mu!

pahami setiap kata yang terucap..
kumohon. mengertilah rasa ini beralih padamu

dan dia akan ku biarkan mencari yang lain
agar dia mengerti masih ada yang lebih baik daripada ku.

semoga ada yang mengerti rasa jenuh ku

Sidoarjo, 31 Januari 2010
Intania Permata Mariyono

ketakutanku

mungkin memang aku terlalu kecil untuk tau..
tapi aku anakmu..
tau apa yang kau rasakan..

dia hanya masa lalu mu, biarkan itu berlalu.
dia bukan seseorang yang perlu kau tangisi, karna dia hanya ingin keluargamu bahagia.
dan dia tak mungkin dengan mu lagI, karna kau punya suami.

ku mohon, jangan biarkan aku merasakan pilu yang mendalam.
ku mohoon...

jangan biarkan ketakutan ku ini membabi buta.

jangan membalas dendam mu dengan cara yang seperti ini..
ku mohoon.



dan kamu!
kamu yang sok baik di depan!
jangan lagi kau datang atau memberikan kabarmu untuk kami!
karna kau hanyalah masa lalunya, yang sudah TAK PANTAS lagi mengenal lebih jauh!
ku mohon, jangan ganggu kami!


hidup kami sudah cukup ribut, drngan keseharian yang penuh keterbatasan.
jalani kehidupan mu, JANGAN pernah kau datang dikehidupannya lagi.
ku mohon, jangan jadikan ketakutan ku menjadi suatu kenyataan..

.....KU MOHON, AKU TAKUT AKAN KEBERADAAN MU......

Sidoarjo, 28 Januari 2010
Intania Permata Mariyono

bimbang

aku memang bukan dia
aku juga bukan mereka.

aku hanya aku, yang apa adanya.

kini aku telah tujuh belas tahun,
dan sebentar lagi akan menjadi delapan belas tahun.
dan aku tahu, apa yang terbaik bagi kehidupan ku.

aku tidak bodoh!
aku tidak buta!

aku idealis.
dan aku perfeksionis.

yang aku mau, hanya lebih baik dari sebelum - sebelum ku.


yang aku mau kini.
aku bisa hidup normal.
bersama mereka yang mau SELALU ada,
mereka yang SELALU saling setia akan komitmen,
mereka yang MENGERTI akan ketergantungan ku pada bantuan dan support.


maukah mereka tau itu?
ataukah aku harus melepasnya?
dan atau, kubiarkan semua ini akan menggantung?

.....................dan aku bimbang..........................

Sidoarjo, 27 Januari 2010
Intania Permata Mariyono

bila memang...

nggak pernah terpikirkan SEDIKIT pun, kalo aku bakal se-rapuh itu!
aku tau itu namanya proses, latihan! supaya seseorang bisa lebih dewasa dan sabar.
tapi kalo kayak gini terus, bisa capekk! bosan!

apa aku harus melakukan hal yang sama dengan mereka?
berkeinginan untuk hilang ingatan. walaupun itu kias.




ini kah rasa itu, bila memang..

sebuah kisah telah diperbaiki

sebuah masa yang mungkin dengan mudah bisa aku lupakan
tapi masa itu hanya bisa aku hilangkan
saat mereka tak pernah tanyakan itu
siapa aku tanpa kisah itu

masihkah aku dipandang, saat aku memaparkan kenyataan
perlukah aku berdiri ditempatku ini

yang tau hanya dia, yang selalu berusaha jalani ini
yang mengerti hanya dia, yang selalu berusaha untuk yakinkan aku
yang bisa hanya dia, meski itu terkadang menyakitkanku

kini kami hanya bisa pandangi masa esok
kini kami hanya berani jalani masa sekarang
karna kini kami yakini semua ini dari masa lalu
mungkin aku terlalu memaksa
mungkin aku terlalu munafik untuk akui ini
karna aku ingin katakan "sayang"
akan kujalani ini
dengan semua kisah yang pernah terjadi
serumpun kenangan hanya mampu terhapus jika kisah ini

benar berakhir, dan aku tau akan tersakiti lagi.



Sidoarjo, 14 Januari 2007
Intania Permata Mariyono