belum kering semuanya, belum sepi keadaannya, tapi memang lebih baik selesai. bukan tanpa aturan, tapi memang ini aturannya. bersama dengan terbaik.
banyak yang ku pilih untuk tidak ku ketahui, meskipun telingaku masih berfungsi. terus ku gerakkan kaki ku untuk melangkah meski memang terlalu angkuh. ku sadari itu. karena aku tau siapa aku dan bagaimana mereka memandangku. aku punya mata.
berulang aku hela nafas panjang, menarik kemudian menghempasnya dalam tundukkan. kemudian aku kerutkan alisku berupaya untuk bisa menjatuhkan sesuatu atau emosi ku sendiri. emosi yang datang hanya untuk membuat ku berantakkan.
aku wanita tanpa lemah lembut saat itu. didalam dada ku hanya ada kekejian terhadap apa yang aku dengar dan aku rasa. keras, karena sudah terlanjur ku ciptakan suasana penuh emosi itu. dan aku sadari memang lebih baik selesai.
jika kemudian semua itu luntur, bukan karena apapun. bukan karena ada mobil pemadam kebakaran atau fire rescue yang lain. tapi karena ada tangan yang Maha Agung yang membelai punggung ku sangat halus. penuh kelembutan. menghangatkan dan meneduhkan.
ada dibalik otak ku, lafalnya ku lihat.. ALLAH dalam kaligrafi favorit ku. hitam legam dan tebal. jelas.
dan dia yang kini hadir untuk bisa menjadi peredam amarah ku. pengusir jenuhku. yang mampu menyederhanakan lelah ku. yang bisa ku katakan pada Allah adalah, 'jaga dia ya Rabb, karena dia baik'.
aku tidak menduakan Allah. karena aku belum mencintainya. aku hanya menyayanginya karena Allah. dan dia bisa membatasi dirinya sendiri.
dia tau bahwa cintaku hanya untuk Allah, rinduku ku titipkan pada Allah, pemilik hati kami. penjaga yang Maha Perkasa.
dia tau apa itu selesai, dia memahami bagaimana itu selesai, dia mengerti sakitnya selesai. tapi dia belum menjadi milikku, dia masih milik Allah.
dia tau harus pergi kemana jika selesai, dia tau harus mengatakan apa jika selesai, dia tau harus bagaimana jika selesai. itu komitmen, sejauh ini karena Allah.
tidak ada dendam, biarkan saja. dan..
selesai.
hanya akan tertunduk pada ke Agungan Nya, hanya akan tersenyum pada keindahan ciptaan Nya, dan terus menjalani semua yang menjadi takdir Nya.. Terima kasih ya Allah..
Kamis, 06 Desember 2012
Senin, 08 Oktober 2012
rindu..
perbaiki dirimu karna aku sedang memantaskan pribadi ku. Sungguh, kelayakan tidak hadir karena ketampanan mu. tapi tercipta karena akhlah mu yang baik.
aku hidup hanya untuk mati. aku bekerja hanya untuk zakat. dan memilih mu, nanti, hanya untuk beribadah.
aku bukan wanita yang sempurna. entah pribadi, jiwa dan iman. tapi aku rela, kau datang, menjadi pemilik raga dan jiwa ku, dan membawaku pada perubahan.
dan aku pun memohon pada mu, wahai imam ku. bawakan aku bau surga. gambarkan pada ku indahnya kapal pesiar mu.ajarkan aku tentang keimanan yang menjadikan ku hamba Nya yang sempurna.
imam, aku rindu akan Allah. dan engkau tidak hadir untuk menjadi Allah. tapi memdidik ku untuk terus merindukan Allah, mengajarkan pada ku akan syariat islam, menuntut ku untuk memahami al quran.
ya Allaaah.. hadirkan pada ku, jodoh yang memang aku pantas bersanding dengannya. hadirkan pada ku jodoh yang mengenal betul syariat Mu. hadirkan pada ku jodoh yang pekerjaannya adalah jihad kepada Mu.
hamba rindu pada Mu ya Rabb... teramat rindu..
aku hidup hanya untuk mati. aku bekerja hanya untuk zakat. dan memilih mu, nanti, hanya untuk beribadah.
aku bukan wanita yang sempurna. entah pribadi, jiwa dan iman. tapi aku rela, kau datang, menjadi pemilik raga dan jiwa ku, dan membawaku pada perubahan.
dan aku pun memohon pada mu, wahai imam ku. bawakan aku bau surga. gambarkan pada ku indahnya kapal pesiar mu.ajarkan aku tentang keimanan yang menjadikan ku hamba Nya yang sempurna.
imam, aku rindu akan Allah. dan engkau tidak hadir untuk menjadi Allah. tapi memdidik ku untuk terus merindukan Allah, mengajarkan pada ku akan syariat islam, menuntut ku untuk memahami al quran.
ya Allaaah.. hadirkan pada ku, jodoh yang memang aku pantas bersanding dengannya. hadirkan pada ku jodoh yang mengenal betul syariat Mu. hadirkan pada ku jodoh yang pekerjaannya adalah jihad kepada Mu.
hamba rindu pada Mu ya Rabb... teramat rindu..
Sabtu, 11 Agustus 2012
Kamis, 09 Agustus 2012
Allah disetiap detak jantung
aku bukan berasal dari manusia. aku diciptakan dari segumpal tanah oleh Nya. Rabb, semesta alam. jika kini aku diuji, itu hukuman. karena sekian lama, rizkinya aku ingkari. di bulan penuh maghfirah ini ya rabb, Kau buka mata dan hati hamba, untuk bisa berpikir. Kau permudah langkah hamba untuk bisa berserah diri pada Mu. Dzat yang Maha Perkasa.
ya Rabb, kuatkan iman hamba. agar terus bisa mendirikan shalat, bersujud kepada Mu, melakukan amal dan sedekah dijalan Mu. terangi jalan kami dengan cahaya hidayah Mu ya Rabb..
berikan keputusan yang berasal dari sisi Mu, yang saat menerimanya, hamba bisa ikhlas dan selalu bertawakkal. hamba tak mungkin memutar waktu yang Kau berikan selama ini. hamba tak mampu memohon untuk bisa diberikan yang terbaik. karena pribadi hamba pun tak pantas untuk mendapatkan yang terbaik dari Mu, melihat dosa-dosa hamba. ya Allah..
mudahkan jalan hamba untuk menjadi ciptaan Mu yang bertakwa. memilih untuk membela agama Mu, islam. berjihad dijalan Mu, agar Kau permudah urusna hamba saat malaikat pencabut nyawa menjemput hamba kembali pada Mu.
jadikan hamba wanita yang sholehah, jadikan hamba ciptaan Mu yang istiqommaah dan qana'ah. cinta ini tulus hanya pada Mu ya Rabb, perkenankan hamba memiliki umur yang barakah sehingga hamba mampu melakukan tanggungjawab hamba sebagai muslimah yang beriman sempurna.
terimakasih hingga detik ini ya Allah.. terimakasih untuk estimasi waktu yang Engkau berikan hingga hamba mampu menjadi khalifah, yang dengan ridho Mu hamba bertawakkal.
inna shalati wanusuki, wamyahya, wamammati, lillahhi rabbil 'alamin..
ya Rabb, kuatkan iman hamba. agar terus bisa mendirikan shalat, bersujud kepada Mu, melakukan amal dan sedekah dijalan Mu. terangi jalan kami dengan cahaya hidayah Mu ya Rabb..
berikan keputusan yang berasal dari sisi Mu, yang saat menerimanya, hamba bisa ikhlas dan selalu bertawakkal. hamba tak mungkin memutar waktu yang Kau berikan selama ini. hamba tak mampu memohon untuk bisa diberikan yang terbaik. karena pribadi hamba pun tak pantas untuk mendapatkan yang terbaik dari Mu, melihat dosa-dosa hamba. ya Allah..
mudahkan jalan hamba untuk menjadi ciptaan Mu yang bertakwa. memilih untuk membela agama Mu, islam. berjihad dijalan Mu, agar Kau permudah urusna hamba saat malaikat pencabut nyawa menjemput hamba kembali pada Mu.
jadikan hamba wanita yang sholehah, jadikan hamba ciptaan Mu yang istiqommaah dan qana'ah. cinta ini tulus hanya pada Mu ya Rabb, perkenankan hamba memiliki umur yang barakah sehingga hamba mampu melakukan tanggungjawab hamba sebagai muslimah yang beriman sempurna.
terimakasih hingga detik ini ya Allah.. terimakasih untuk estimasi waktu yang Engkau berikan hingga hamba mampu menjadi khalifah, yang dengan ridho Mu hamba bertawakkal.
inna shalati wanusuki, wamyahya, wamammati, lillahhi rabbil 'alamin..
Minggu, 15 Juli 2012
AKU SUKA SEMANGATNYA!
dia hadir dan mengajakku dalam harinya. menikmati kesederhanaan dalam kalimat. menikmati indahnya hari dengan berbagai ajaran agama. tidak spesial, hanya sederhana.
cukup dengan salam di pagi hari, memberikan semangat di pagi hari, memberikan beberapa kalimat indah untuk hari yang indah.
dia hadir karena dia telah siap. siap menjadi tempat sampah ku. tempat sampah dari sekian keluh kesah kehidupan ku. memang tidak semua, hanya beberapa. bukan yang prinsip, tapi yang sensitif. saat dia bertanya, saat dia tak paham, saat dia menjawab, bahkan saat dia tak tahu. kalimat itu sederhana. ya, kalimat yang keluar dari bibirnya.
dan aku. aku hadir dalam detiknya karena aku enggan. aku menolak kehadirannya yang berlebihan. karena aku membenci untuk diperlakukan sebagai wanita cantik, wanita cerdas, wanita yang tegar, dan wanita lemah.
dia bilang. "sakit". "kecewa". "berantakkan aku waktu itu". "please, don't make me to remind that". oke! dia patah hati. dan aku bilang, "aku bukan patung, aku juga ngga bodoh". "leave if won't". "jangan berani - berani ketemu aku". JIKA HANYA SEMENTARA DAN KAMU PERGI.
ini bukan masalah cinta, tenaaaang..
ini bukan tentang pesona dan sejenisnya..
ini hanya tentang seleksi/audisi/interview untuk jiwa yang tulus berteman.
sejauh ini nilai C. bukan "tidak" tapi "belum" bagus.
ok..
fisik = NO
mata = NO
jari = NO
punggung = NO
JUJUR = rather
TULUS = rather
MANJA = rather
KUAT IMAN = rather
apa dia spesial? noooooo... dia sederhana dengan yang dia punya.
baik aku maupun dia, hanya ingin hidup dengan dunia sendiri - sendiri. dengan kesenangan masing- masing. dengan hobi masing - masing. kami benar - benar berbeda. tapi dengan berbeda kami memahami keadaan masing - masing.
aku cukupkan, karena jika dia bertahan semua "NO" dan "rather". will be change into "correctly yes" atau "TOTALLY YES".
ingat! bukan sekarang.
cukup dengan salam di pagi hari, memberikan semangat di pagi hari, memberikan beberapa kalimat indah untuk hari yang indah.
dia hadir karena dia telah siap. siap menjadi tempat sampah ku. tempat sampah dari sekian keluh kesah kehidupan ku. memang tidak semua, hanya beberapa. bukan yang prinsip, tapi yang sensitif. saat dia bertanya, saat dia tak paham, saat dia menjawab, bahkan saat dia tak tahu. kalimat itu sederhana. ya, kalimat yang keluar dari bibirnya.
dan aku. aku hadir dalam detiknya karena aku enggan. aku menolak kehadirannya yang berlebihan. karena aku membenci untuk diperlakukan sebagai wanita cantik, wanita cerdas, wanita yang tegar, dan wanita lemah.
dia bilang. "sakit". "kecewa". "berantakkan aku waktu itu". "please, don't make me to remind that". oke! dia patah hati. dan aku bilang, "aku bukan patung, aku juga ngga bodoh". "leave if won't". "jangan berani - berani ketemu aku". JIKA HANYA SEMENTARA DAN KAMU PERGI.
ini bukan masalah cinta, tenaaaang..
ini bukan tentang pesona dan sejenisnya..
ini hanya tentang seleksi/audisi/interview untuk jiwa yang tulus berteman.
sejauh ini nilai C. bukan "tidak" tapi "belum" bagus.
ok..
fisik = NO
mata = NO
jari = NO
punggung = NO
JUJUR = rather
TULUS = rather
MANJA = rather
KUAT IMAN = rather
apa dia spesial? noooooo... dia sederhana dengan yang dia punya.
baik aku maupun dia, hanya ingin hidup dengan dunia sendiri - sendiri. dengan kesenangan masing- masing. dengan hobi masing - masing. kami benar - benar berbeda. tapi dengan berbeda kami memahami keadaan masing - masing.
aku cukupkan, karena jika dia bertahan semua "NO" dan "rather". will be change into "correctly yes" atau "TOTALLY YES".
ingat! bukan sekarang.
Minggu, 24 Juni 2012
kecewa
Aku pernah kecewa. Kecewa yang amat dalam. Atas apa yang selalu ku
harapkan, kemudian dibiarkan terkhianati lalu ditinggal pergi. Saat mereka
berpikir semua telah kembali pada kondisi yang normal dan menganggap bahwa aku
bisa menjalani seperti biasa, itu semua salah. Belum pernah sekali pun hati ini
mampu menerima kenyataan bahwa dikhianati itu pilu.
Aku, hati dan jiwa ini tidak pernah berpikir untuk mengikuti jalan
yang munafik. Mendustai kenikmatan dan selalu mengharapkan kesengsaraan. Jika
memang aku harus kelaparan, kuterima. Karena dengan begitu aku tau apa yang
membuat ku kelaparan. Jika memang aku harus kehausan dan kehilangan suara,
kuterima. Karena dengan begitu aku tau pentingnya air bagi tubuh ku. Jangan
paksakan padaku untuk menerima kemahsyuran.
Aku dan kacamataku memang tak bisa melihat seberapa jauh ketulusan
mereka, yang berjanji untuk terus bertahan apapun kenyataannya. Yang mau terus
berkorban meskipun itu dusta. Yang mau berkata ‘iya’ walaupun itu tidak, dalam
arti seluruhnya. Tinggalkan saja aku, pemilik jiwa yang keras.
Adapun aku menerima apa yang diberikan-Nya itu karena aku tak bisa
mengelak dari takdir. Aku bukan Rasul yang bisa berkomunikasi dengan Allah SWT.
Aku bukan jin yang menolak semua takdir yang telah ditentukan Allah SWT. Aku
juga bukan malaikat, yang tau takdir dan selalu menerimanya karena yakin itu
yang terbaik dari Allah SWT. Aku punya keterbatasan.
“Ya Rabb, jiwa ini sepenuhnya milik Mu. Kekuasaan Mu untuk
menentukan arah. Akan kemanapun hidup ini berjalan kuserahkan hamper seutuhnya
pada Mu, karena sisanya hamba masih menggunakan insting manusia yang tak pernah
merasa puas. Ya Rabb, kerasnya watak ini sungguh milik Mu, hanya Engkau yang
mampu mengubahnya menjadi penyabar, selalu bertenggang rasa atas perbedaan,
selalu penyabar atas segala yang bukan keinginan hamba, karena seutuhnya akan
kembali pada Mu.
Namun satu yang saat ini menjadi pemikiran hamba, ya Maliik. Apakah
jiwa dan watak yang keras ini bisa sembuh? Menjadi wanita yang murah senyum
pada kesalahan yang pernah ada, pada semua kekosongan hati yang menyita waktu
ku untuk Mu, mampu bersabar saat yang lain menguji keimanan ku, saat memang
semakin banyak orang yang mengkhianati hamba hanya karena harta rampasan?
Jika memang tidak ya Rabb, mudahkan jalan hamba untuk bisa
menghargai setidaknya. Menghargai mereka yang datang kembali untuk terus
mengharap senyuman hamba, untuk terus menginginkan waktu bersama dengan hamba,
berbagi cerita sebagai pembelajaran bersama. Namun jika kau berikan hamba waktu
untuk bisa melunakkan kejahatan hati ini, tunjukkan cara untuk bisa memaafkan
mereka yang pernah menghianati hamba, yang pernah hamba percaya tapi justru
mengecewakan, yang pernah hamba tunggu tapi justru meninggalkan, yang pernah
mengangkat hamba tinggi tapi kemudian hamba dijatuhkan. Kembalikan rasa percaya
yang dulu pernah hamba berikan pada mereka, orang – orang yang sebenarnya hamba
sayangi sebagai mahluk ciptaan Mu.”
Jumat, 18 Mei 2012
berpisah
aku pernah pergi dari kenyataan. dan bermimpi untuk bisa menjadi yang terbaik. tapi kenyataan jauh mengejarku dan menyajikan situasi yang tak indah. tapi itu dulu, disaat aku tak mengenal Tuhan ku, Rabb semesta alam. terus aku menghindar dari sekian keberadaan ciptaannya. tapi aku terus terjatuh.
kini aku mendewasa. aku tau akan kebohongan. dan aku hidup didalamnya. menikmati buaian kemapanan, tidur atas tanpa rasa takut kelaparan, atau mungkin kehabisan waktu untuk bisa bernapas.
kini aku menjadi wanita. aku tau ada banyak kemunafikkan terjadi disetiap langkahku. dan selalu mengelak dari keterpurukan yang seakan ikut mengejar kesempatan berhasil ku.
satu inginku, JANGAN DUSTAI KOMITMEN INI. ini pilihan mu, yang juga kau rencana dari awal.
satu harapan ku, JANGAN MENGELAK DARI KEBENARAN. karena dengan itu kau berangkat.
ku cukupkan emosi ku dengan tidak memilih yang lain. tapi cukup menjalani yang kini menjadi tugas ku.
aku hidup untuk mati
aku bertahan untuk menghilang
aku bernama untuk dikenang
biar mereka hidup dengan kekayaan mereka. biarkan mereka hidup atas kesedihan kita. biarkan mereka iba atas hidup kita. biarkan mereka empati atas gaya hidup kita. tapi percayalah, kesederhanaan yang akan melindungi kita dari api yang menyala. ketahuilah, keterbatasan ini yang akan menyeret kita diatas rumput hijau yang subur.
jangan menyesal! sudah terlambat! jangan pernah berpikir untuk mengakhiri. tapi pikirkan untuk menyelesaikan semua ini. cukupkan semuanya... berhentilah membohongi ku.. kembalilah seperti sosok yang penuh kebajikan.. percayalah, semua ini hanya hiasan! semua ini hanya sementara.. dan apa yang nanti ku bawakan bisa lebih dari apa yang kau ingini..
jangan perdaya perasaan mu, katakan bahwa tulang mu tak lagi seperti dulu. nafas mu tak lagi sedalam dulu. tatapan mu tak lagi jernih seperti dulu. langkah mu tak lagi berderap seperti dulu.
jika aku percaya, kenapa tidak dengan kau?
jika aku kau didik, kenapa kau meragu?
jika keterbatasan melapangkan surga mu, kenapa kau pilih kemapanan?
dan ku mohon, jangan pikirkan untuk akhiri ini. karna itu hanya akan membuat ku merasa begitu bersalah. hanya akan menjadikan ini semua percuma. semua yang ku miliki..
pergilah.. nikmati semua yang kau punya.. ketahui semua yang ada di dunia ini. tapi jangan yang ini. terlalu rapuh jika harus kau tau. kami adalah hanya sebagian kecil mahluk yang menikmati keindahan semua yang kau miliki. biarkan kami bernapas dengan cara kami. biarkan kami menjalani semua yang kami pilih, termasuk keterbatasan ini.
apa yang kau dengar tidak lebih dari yang kau lihat.
apa yang kau rasa tidak lebih dari tanah yang tertutup air.
apa yang kau ingin bisa lebih dari dosa.
Selasa, 10 Januari 2012
umi

bunda, jka boleh aku meminta padaNya, agar aku diberi karunia terindah, yang kusebut adalah "umi"
bunda, jika saja aku bisa melakukan semua atas ridloNya, itu karena ikhlas mu, "umi"
bunda, jika nanti aku sendiri dalam kesedihan, perbolehkan aku menyebut "umi"
rasa rindu ku kini memang tak bisa ku ungkapkan, dalam lisan atau perbuatan. tapi sungguh, Karunia yang terindah, yang kini ku miliki dariNya adalah engkau Umii..
pernahkah kau merasa lelah atas ulahku? merasa jengkel atas semua perbuatanku? atau setidaknya kau terganggu atas kehidupan mu yang selalu ku repotkan?
satu hari nanti aku akan menjadi seperti mu, mengotori tangan ku dengan kotoran anak ku, merusak keindahan kuku-kuku ku dengan minyak atau melukainya dengan pisau, bahkan, akan kuhancurkan dengan deterjen saat aku mencuci baju suami dan anak-anak ku..
tapi aku tak yakin aku mampu, aku bisa menjadi sehebat dirimu. tersenyum kala suasana itu menyayat hati perempuan ku.
tapi aku meragu mampu bertahan sepertimu, disaat semua wanita diusiamu hidup santai, namun kau harus terus memikirkan masa depan ku dan keluarga kecilmu nanti.
tapi aku merasa tak mampu, melakukan sepertimu, saat memang kau didik aku dalam kesederhanaan yang berbuah ikhtiar. menjalani hari-hari dalam taubah dan selalu berdzikir dalam wirid.
tapi aku meragu saat kau ungkapkan semua ingin mu, adakah aku berusaha untuk wujud kan inginmu.
tapi aku, aku hanya putri kecil yang tak mampu mengerti air mata itu, aku tak pernah tau buih keringat mu, aku tak pernah sadari lelah tulang mu, aku tak sanggup bertoleransi akan umurmu, dan terus berharap kau tau ingin ku.
umi, beruntung kau tak tau betapa kini aku merindu.
rindu akan pagi untuk bisa mengendus bau bantal yang basah karena keringat mu.
rindu akan kaki mu yang terkadang menindih kakiku.
rindu akan sentuhan tangan mu saat membangunkan ku solat subuh.
rindu akan semua bunyi alat dapur mu, untuk membuat sereal atau setidaknya teh hangat saat aku masih SMA dulu.
rindu akan bau tubuhmu, saat aku berpamitan berangkat ke sekolah waktu SMA dulu.
rindu akan makanan buatan mu yang ku habiskan saat aku pulang dari sekolah.
rindu akan bunyi motor mu saat jam5 sore.
rindu akan bunyi air saat kau mandi selalu jam setengah7 malam.
rindu akan bunyi kecapan makan mu didapur.
rindu akan bunyi pintu kamar yang kau jepit dengan baju dibelakang pintu, dan kemudian.. "nia ayo tidur"
umi, aku rindu..
aku rindu..
namun apa yang aku rasakan kini adalah pilihan ku.
hidup mandiri jauh darimu dan ayah.
merasakan betapa jarak benar-benar mengganggu kasih mu dan ayah
dan betapa indah jika berada didekat mu untuk waktu dekat ini
sungguh bersyukur aku merasakan kasih mu dan ayah, namun aku sudah memilih
karena kau menjadikan ku wanita yang tangguh, kuat dan berprinsip
umi, semua yang aku butuhkan selalu kau coba untuk penuhi.
meski itu hanya pengetahuan ku, kau berusaha mewujudkannya.
umi, jangan berhenti senyum yah! karena itu pelipur suntuk paling mujarab.
umi jangan capek masak yah! karena itu nutrisi terbaik untuk gizi ku.
umi, terimakasih untuk semua yang kau beri pada ku
semua hal yang ternilai hingga yang kau ikhlaskan untuk tak bisa ku nilai.
jaga hati mu, kesehatan mu.
jika tahun kemarin kau bawa aku pada tempat terindah, aku berdoa agar Allah SWT akan menempatkan mu di tempat terindah milikNya nanti.
jika setiap detik kau telah memikirkan ku, aku berdoa agar Allah SWT selalu memberikan mu hal terindah yang kau ingini.
jika tangis dan sedih mu selalu kau sembunyikan agar bisa membuat ku tenang, aku berdoa agar Allah SWT tak henti memberikan barokah diantaranya.
Langganan:
Postingan (Atom)