dulu aku tak mampu mencinta
karna mungkin aku tak tulus
juga karena aku tak mencari tahu
aku acuh, aku arogan, aku egois
semua yang ada, mungkin ku terima dengan senyuman
tapi didalam hatiku, tak mungkin lebih
karna dulu, aku mati rasa, akan kasih yang terbersit
dan aku tak peduli, tak pernah berpikir tentang hari ini
karna merasa, aku lebih berharga dari semua yang ada
kini aku terjatuh dan aku benar-benar terbentur
mataku ada, tak buta, tapi dulu aku membutakannya
dan kini aku melihat
ya Allah.. begitukah caraku mencintaMu?
dimana aku tak mampu bersyukur atas limpahan rizkiMu
dikala semua yang ku nikmati, ku pungkiri dari namaMu
dan disaat aku melangkah ku lupakan hadir malaikatMu
ampuni hamba ya Ghofurur rahiiim...
kini hamba sadar, cintaMu lebih berharga dari apapun
bahwa nikmatmu lebih nikmat dari apapun
sesungguhnya Engkau yang lebih berharga dari apapun
wallahhi! tangis itu tulus, untuk memohon ampun hanya padaMu
wallahhi! jerit dalam hati ini jujur, untuk terus memohon perlindunganMu
thawaf ku, sa'i ku, tahallul ku, hanya untuk beribadah pada Mu, dan ikuti syi'ar nabi Mu
takbir ku, ruku' ku, sujud ku, bahkan salam ku, ku peruntukkan Raja atas langit dan bumi, Allah SWT
dzikir ku, wirid ku, tasbih ku, shalawat ku, ku khususkan pada Dzat yang Maha Adil, tauladan ku; Muhammad SAW, dan nabi Ibrahim
aku begitu kecil dihadapMu, ku sadari itu ya Allah...
dan tangis itu ku mohonkan untuk ku, orang tua ku, saudara ku, dan kerabat ku
wallahhi! nikmat mu begitu indah..
wallahhi! kini ku merindu ka'bah Mu..
ALLAHU AKBAR..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar